Basilika Santo Andreas, Roanoke

Basilika Santo Andreas
Basilika Santo Andreas
Basilika Minor Santo Andreas
bahasa Inggris: St. Andrew's Catholic Church
	Basilika Santo Andreas
	Wikipedia \| Kode sumber \| Tata penggunaan Koordinat: 37°16′41″N 79°56′29″W / 37.27806°N 79.94139°W
Lokasi	631 N. Jefferson St., Roanoke, Virginia
Negara	Amerika Serikat
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Arsitektur
Status	Basilika minor
Status fungsional	Aktif
	;

Basilika Santo Andreas (bahasa Inggris: Basilica of Saint Andrew), juga dikenal sebagai Gereja Katolik Santo Andreas (bahasa Inggris: St. Andrew's Catholic Church), adalah sebuah gereja basilika minor Katolik yang terletak di Roanoke, Virginia, Amerika Serikat. Dibangun pada tahun 1900-1902, dan merupakan gereja bata mewah di atas fondasi batu dengan gaya Gotik Victoria Tinggi. Ini memiliki denah berbentuk salib dan menampilkan dua menara Gotik tinggi yang mengapit pintu masuk utama dan berada dalam denah berbentuk persegi. Di setiap menara terdapat dua jendela lanset kecil, dua jendela dekorasinya yang terbuat dari kaca patri dengan lengkungan runcing, dan satu set bukaan lengkungan runcing ganda di belfry. Di properti ini juga terdapat pastoran yang dibangun pada tahun 1887. Gereja ini menggantikan gereja bata kecil sebelumnya yang dibangun pada tahun 1883.^[1]

Bangunan ini menelan biaya $60.000 untuk pembangunannya, dengan $40.000 lainnya dianggarkan untuk penataan interior dan dekorasi. "Bangunan batu bata mewah dengan hiasan batu, dirancang oleh W. P. Genter dari Akron, Ohio, akan menjadi landmark Roanoke."^[2]

Tempat ini terdaftar di Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1973.^[3]

Gereja ini telah mengalami dua renovasi besar sejak selesai dibangun. Renovasi pertama terjadi setelah Konsili Vatikan Kedua mengesahkan perubahan liturgi tertentu. Altar yang berdiri sendiri dipasang sehingga Misa dapat dirayakan versus populum, imam menghadap umat. Altar tinggi yang penuh hiasan dibiarkan di tempatnya dan utuh.

Belakangan, altar asli yang berdiri sendiri diganti dengan altar marmer yang lebih berornamen dan masih digunakan hingga saat ini. Pada saat yang sama interiornya dimodifikasi secara radikal untuk menghilangkan dua altar samping, rel altar yang panjang, dan sebagian ikonografi tertentu. Penerangan gereja juga direnovasi agar warnanya lebih terang.

Dari 2010 hingga 2014, St. Andrew's mengalami renovasi jangka panjang yang paling mahal. Organ pipa besar, karena banyak upaya pemeliharaannya, diganti dengan organ listrik. Namun pipa-pipa tersebut tetap disimpan untuk dekorasi. Pada tahun 2014, menara, yang asli dari pembangunan gereja, dipindahkan dan direnovasi.

Pada tanggal 6 September 2023, Dikasteri untuk Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen menganugerahkan gelar basilika minor kepada paroki tersebut.^[4]